Secara keseluruhan film ini memiliki alur potensial dengan berbagai post-post konflik yang cukup baik.
Tapi beberapa diantaranya tidak tereksekusi dengan benar, beberapa dibiarkan berantakan, serta ada juga yang dipaksakan.
Beberapa yang cukup menyakitkan adalah adegan persekolahan Riani yang mana perkembangan ceritanya terlalu awkward dan aneh.
Hal ini juga gak lepas dari dialog yang gak natural dan dipaksakan.
Ditambah akting dari Zara sebagai Riani belum pas sesuai porsi yang diharapkan sehingga ada gap hasil antara akting dirinya dan berbagai cast di sekitarnya.
Hingga akhir cerita film ini juga tidak menjelaskan asal usul kekuatan dari Riani, dan bagaimana dampak akhir dari kekuatannya yang sebelumnya disinggung menjadi permasalahan Riani ketika menjadi Virgo seperti dibiarkan begitu saja tanpa ada jawaban.
Meskipun aku cukup menyukai soundtrack di film ini yang memang sangat menggambarkan kehidupan anak sekolah pada umumnya.
Film ini memiliki dua credit, yang pertama memperlihatkan jika nantinya Virgo and the Sparkling yang bertemu dengan Gundala, dan dari hasil akhir dari Carmine (Mawar de Jong) pasca ia berhasil dikalahkan oleh Virgo.