Sindy Mayasari

Pertama kali lihat posternya, saya pikir ini film drama romantis, dimana mbak Priyanka Copra sebagai pemeran utamanya. Ternyata film ini penuh makna & pesan tersirat. Berat banget shaayy...!!! Mengambarkan realita kehidupan masyarakat kelas bawah di India, mulai dari perbudakan di era modern, perjodohan pernikahan, minimnya fasilitas kesehatan & pendidikan di wilayah kumuh, pembunuhan, dll. Berani menggambarkan suap menyuap oknum pemerintahan. Menggambarkan dengan jelas "tekanan batin yang bertubi-tubi" seorang supir dalam hidupnya yg rumit. Sosok Balram, seperti 2 sisi koin buat saya. Menjadi individu gila sekaligus cerdas. Menjadi pembunuh sekaligus dewa penolong. Penurut sekaligus licik. Black & White. Demon & Angel. Overall, film ini benar-benar memainkan emosi, akal & nalar saya. Bukan film untuk bersantai di akhir pekan. "I switched sides. I made it." WTD ^_^

TEDDY...!!! Love it...!!! Di awal saya pikir ini film TED (2012) versi India. Ternyata 100% salah. 3 poin utama yang saya suka dari film ini: 1. Aktor utama pria, bener2 menggambarkan "pria India banget". Arya, I love U ^_^ 2. Alur cerita yang mungkin menjadi rahasia umum di seluruh negara (terutama negara berkembang), mengenai jual beli illegal organ manusia & perdangaan manusia. Love again! Semoga pemerintah di negara manapun semakin gencar memerangi issue kemanusiaan ini. Tapi kenapa ending-nya mengingatkan saya film The Vow (2012) ya??? 3. Azerbaijan. Sumpah setelah nonton film ini, saya langsung googling tentang negara ini, terutama kota Baku. Momen ketika Teddy keliling kota; gedung Heydar Aliyev (Heydər Əliyev Mərkəzi) hingga Flame Towers, lumayan berasa seperti city tour virtual di era pendemi (#kangentravelling). Azerbaijan, welcome to the my "travelling spot" wish list. Overall, saya merekomendasikan film ini untuk hiburan akhir pekan buat para Bollywood Lover, seperti saya ^_^