Drishyam 2 (Jeethu Joseph, 2021)
Georgekutty, oh, Georgekutty!
Drishyam 2 ini seperti level lanjutan dalam sebuah game: mengulangi jalur yang serupa dengan tantangan yang lebih pelik. Dan, Georgekutty tetap memanfaatkan kegilaannya terhadap film untuk menghadapi tantangan itu. Dalam Drishyam, ia mengandalkan kekuatan visual sinema; dalam sekuel ini, ia mendayagunakan kekuatan cerita (skenario/novel). Drishyam dimulai dengan tenang seakan drama keluarga biasa, yang lantas berkelok tak terduga di bagian tengah. Sekuelnya langsung bikin mules sejak awal—tentu saja, penonton mesti sudah menyimak prekuelnya—dengan menunjukkan tanda-tanda bahwa muslihat Georgekutty bakal terbongkar—dan sampai menjelang akhir kita tak mengira ia punya siasat tertentu untuk mengantisipasinya. Ia seakan semakin terjepit—sebelum akhirnya kita ternganga menyadari akal panjang si bapak gempal bersarung ini. Ending Drishyam menempatkan Georgekutty seakan-akan di atas angin. Sekuel ini memperlihatkan bahwa Georgekutty sekeluarga sejatinya juga menanggung hukuman yang tak kalah perih: tragedi itu memaksa mereka terus bersatu (untuk menutupinya), tetapi sekaligus mencabik-cabik hubungan kekeluargaan mereka—meskipun tak sampai koyak. Sekuel yang mengesankan.