Dua penokohan yang memiliki perbedaan ideologi. Kuncinya justru di toleransi dan saling memahami.
Latar waktu di masa orde baru dan segala peran tentara dan pemerintahan yang menyiksa rakyat.
Tokoh utama dengan segala susah payahnya untuk mengangkat derajat keluarga, meski dengan penghinaan dan kebencian dari orang yang dia sayangi. Tokoh utama kedua dengan ideologinya dan perlawanan kepada pemerintah untuk membela rakyat.
Berakhir menyenangkan, karena kedua tokoh berbaikan, namun juga berakhir kesedihan karena tokoh utama yang tidak lagi baik baik saja