Afifa Briliana

This review is using Bahasa Indonesia. First thing you should now, aku baru nonton drama in sampe episode 5, dan aku stop watching. Jadi kalo opini di review ini ada yang bikin ga setuju, terus terang aja. Drama ini kek cuma 'remake' dari: 1. Sweet Home, karena latar utamanya suspense orang-orang yang terinfeksi kek zombie. Aksi Hwa-sun berempat sama guru dan murid itu mirip kayak peran Jisoo, Jae-heon, dkk di Sweet Home mantepin diri untuk mantau dan ngelawan monster. 2. Film-film zombie kek Train To Busan dan #Alive 3. Save Me, karena ada adegan Hwa-sun sama Do-yoon nyasar ke tempat sekte sesat. Dan plot twist yang paling lucu itu, ketua sekte di sini adalah korban sekte sesat di Save Me, yang jadi bapaknya Sang-mi Hal-hal yang distrubing banget: 1. Dukun-dukunannya. Aku gatau ini akunya yang kurang memperhatikan alurnya atau emang ga dijelasin di drama ini, tapi maaf aku ga ngerti kenapa ini bisa begitu dan itu kenapa bisa begini. saking bingungnya aku sampe gatau di poin mana yang bikin aku bingung, intinya pembawaan alurnya kurang bagus, kayak banyak hal yang ga dijelasin di sini (apa mungkin iq ku rendah) 2. PELURU HWA SUN UNLIMITED. 3. Bukannya aku ngehate apa gimana, gaada chemistry yang cocok di sini sehingga kesan drama ini pun jadi rendah, sementara untuk membuat semuanya terkesan adalah chemistry-nya Terlepas dari semua kekurangan itu, tetep ada hal positifnya, antara lain: 1. Jangan serakah, sotoy, takabur, sok berkuasa, egois, gak fleksibel, ngatur tapi cuma untung di dia doang kek Kepala Sekolah tempat mereka ngungsi. Kepala Sekolah tsb lisannya aja yang lancar, rela berkorban juga ngga, ini objek yang patut di terjunin ke dark holenya. 2. Untuk kalian yang emang hobi sama drama/film zombie, ini sangat direkomendasikan karena usaha pertahanan dan kejer-kejerannya seru 3. Jangan ngebully orang, apalagi di deket tempat keramat. 4. Kooperatif itu penting banget di situasi yang super genting ok sgitu sj,