Salah satu film Indonesia terbaik yang pernah saya tonton. Film ini menceritakan tidak hanya perjuangan cinta, tapi juga kebudayaan, realita, dan karakteristik tokohnya yang sangat dekat di sekitar kita. Mulai dari setting yang benar-benar di Perancis dan Minangkabau (logat seluruh pemainnya asli tidak dibuat-buat), pemilihan pemain yang kualitas aktingnya juara (walaupun jujur sebagian pemainnya saya tidak kenal namanya).
Lalu di film ini kita bisa melihat gambaran budaya Minang dengan matrilinealnya yang masih dipegang teguh, lalu para orang-orang tua atau sesepuh yang ingin selalu dihormati, sampai sindiran terhadap birokrasi pemerintah desa yang berbelit-belit.
Yang paling juara itu tokoh Uncle Jamil. Awalnya saya pikir dia yang bakal bikin ribet, tapi ternyata dia yang terdepan ngedukung perjuangan Liam.
Alur ceritanya dan pemilihan adegan juga pas, tidak bertele-tele kepanjangan tapi juga gak terlalu pendek. Dengan durasi sekitar satu setengah jam, sama sekali tidak terasa bosan.
Terima kasih dan salam hormat untuk seluruh tim film ini. Salute!