Aditya Randy Wijaya

Album Pandawa Lima disini menurut saya adalah album terbaik kedua Dewa 19 setelah album "Terbaik - Terbaik". Berbanding terbalik dengan lagu - lagu yang ada di Terbaik - Terbaik yang lebih happy dan light feel nya, album Pandawa Lima lagu lagu nya lebih terasa gloomy dan dark. Apalagi lagu Kirana. Di album ini betotan bass Alm. Erwin Prasetya yang memang nge-jazz bertemu jodohnya dengan sang drummer yang sangat jazzy tapi disuruh nge-rock, yaitu Wong Aksan. Perpaduan bass dan drum yang sangat mantap, apalagi di lagu Aspirasi Putih dan Sebelum Kau Terlelap. Tidak lupa juga sayatan gitar Andra Ramadhan yang sangat mantap, permainan keyboard Dhani. Vocal Ari Lasso juga tetap mantap di album ini, tapi nada nya lebih rendah dari album sebelum sebelumnya.

Menurut saya, ini album memang karya "Terbaik - Terbaik" Dewa 19. Dengan sound, arransemen, dan lirik yang unik, Dewa 19 memberikan selera musik yang berbeda dari band Indonesia yang lain. Favorit saya secara personal adalah permainan bass dari Alm. Erwin Prasetya yang sangat melodis dan meliuk - liuk, apalagi di "Cukup Siti Nurbaya" dan "Restoe Boemi". Permainan gitar Andra jangan ditanya lagi, dia memang master gitar Indonesia. Permainan keyboard Dhani yang bisa dibilang sangat rumit memang sangat enak terdengar di telinga. Vocal Ari Lasso yang masih tinggi juga memberikan feel tersendiri. Tidak lupa juga dengan gebukan drum dari Rere "Grassrock" yang sangat powerful dan nge-rock.